Harga Paket Solar Cell 10.000 Watt

Harga Paket Solar Cell 10.000 Watt

Harga Paket Solar Cell 10.000 Watt Mulai dari 80 juta hingga 180 juta, tergantung kaulitas sparepart yang dipilih.

Artikel ini akan menjelaskan estimasi harga PLTS kebutuhan 10.000 wat, lengkap dengan level kualitas komponenya.

Konsultan Sollar Cell (Pak Izon) : 087884539010

Pengertian Solar Cell 10.000 Watt

Paket solar cell 10.000 watt atau sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 10 kilowatt peak (kWp) adalah solusi energi alternatif.

Mampu menghasilkan daya listrik sebesar 10.000 watt per jam dalam kondisi optimal. Solusi untuk kebutuhan listrik rumahan yang mahal.

Kisaran Harga Paket Solar Cell 10.000 Watt

Harga paket solar cell 10.000 watt bervariasi tergantung pada jenis sistem dan kualitas komponennya.

Berikut adalah estimasi harga berdasarkan jenis sistemnya:

Jenis SistemEstimasi Harga
Grid TiedRp80 juta – Rp100 juta
Off-gridRp90 juta – Rp140 juta
Kualitas TerbaikRp120 juta – Rp180 juta

Harga tersebut bersifat estimasi dan dapat berubah tergantung lokasi, merek panel, nilai tukar rupiah terhadap dolar, dan biaya jasa pemasangan.

Komponen dalam Paket Solar Cell 10.000 Watt

Satu paket solar cell kapasitas 10.000 watt umumnya terdiri atas komponen berikut:

  • Panel surya (25–30 unit monocrystalline)
  • Inverter berkapasitas 10 kW
  • Struktur mounting untuk atap
  • Kabel dan konektor
  • Baterai (opsional, khusus hybrid atau off-grid)
  • Jasa instalasi
  • Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan pengurusan izin ke PLN

Pastikan seluruh komponen bersertifikat dan bergaransi.

Baca Juga : Jual Komponen PLTS

Kebutuhan Baterai

Sistem on-grid tidak memerlukan baterai karena listrik akan langsung digunakan atau disalurkan ke jaringan PLN.

Namun, untuk daerah yang sering mengalami pemadaman listrik atau ingin benar-benar mandiri, penggunaan baterai akan efektif.

Tambahan biaya baterai lithium berkisar antara Rp30 juta hingga Rp50 juta, tergantung pada kapasitas penyimpanan.

Potensi Penghematan Tagihan Listrik

Dengan sistem PLTS 10.000 watt, pengguna dapat menghemat tagihan listrik sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta per bulan, tergantung pola konsumsi listrik.

Dengan asumsi penghematan tersebut konsisten, pengembalian modal atau break-even point dapat tercapai dalam 5 hingga 6 tahun.

Setelah itu, pengguna dapat menikmati listrik secara gratis hingga usia pakai sistem mencapai 20 tahun atau lebih.

Panduan Memilih Vendor Solar Panel

Sebelum memutuskan membeli dan memasang paket solar cell, pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Pastikan teknisi dan penyedia berpengalaman dan bersertifikat.
  • Selalu pastikan tersedia proposal penawara, invoice, dan kwitansi
  • Pastikan adanya layanan purna jual dan garansi yang memadai.
  • Tanyakan tentang pengurusan izin dan koneksi ke PLN jika memilih sistem on-grid.

Siapa yang Membutuhkan Solar Cell 10.000 Watt?

Sistem ini sangat cocok digunakan oleh:

  • Rumah tangga dengan konsumsi listrik tinggi
  • Usaha seperti laundry, restoran, atau minimarket
  • Perkantoran dengan jam operasional siang hari
  • Homestay, villa, atau penginapan di daerah wisata

Kesimpulan

Paket solar cell 10.000 watt merupakan pilihan tepat bagi individu atau pelaku usaha yang ingin berinvestasi pada sistem energi bersih dan efisien.

Selain mengurangi ketergantungan pada listrik PLN, sistem ini juga menawarkan penghematan jangka panjang dan mendukung penggunaan energi terbarukan di Indonesia.

Zonitsolar.com berpengalaman dengan teknisi ahli bergaransi telah siap membantu seluruh pemasangan solar panel di Indonesia.

Survei Gratis Hubungi : 087884539010

Pertanyaan Umum (FAQ) tentang Solar Cell 10.000 Watt

Apakah boleh memasang PLTS sendiri?

Secara teknis, pemasangan PLTS bisa dilakukan sendiri jika memiliki keahlian di bidang kelistrikan dan memahami sistem tenaga surya.

Namun, untuk alasan keamanan, efisiensi, dan kelengkapan administrasi (termasuk perizinan dan Sertifikat Laik Operasi).

Sangat disarankan pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli atau vendor bersertifikat. Apalagi pada sistem on-grid, karena harus proses izin resmi dari PLN.

Berapa lama umur pakai PLTS?

Ketahanan PLTS rata-rata 20 sampai 25 tahun. akan tergaransikan oleh penyedia antara 10-15 tahunan.

Inverter memiliki masa pakai rata-rata 8–12 tahun, sedangkan baterai lithium dapat bertahan 7–15 tahun tergantung siklus pemakaian.

Perawatan rutin akan sangat berpengaruh terhadap usia sistem secara keseluruhan.

Apakah PLTS bisa menggantikan PLN?

PLTS dapat menggantikan PLN secara penuh hanya jika menggunakan sistem off-grid atau hybrid dengan kapasitas baterai cukup besar.

Namun, sebagian besar pengguna di perkotaan lebih memilih sistem on-grid yang masih terhubung ke jaringan PLN karena lebih efisien secara biaya.

Dengan sistem on-grid, pengguna tetap dapat memanfaatkan listrik dari PLN saat produksi PLTS tidak mencukupi, sambil tetap menghemat tagihan bulanan.

Similar Posts