Biaya Bikin Tenaga Surya: Rincian Lengkap & Perkiraan Anggaran
Pendahuluan
Membangun sistem tenaga surya memang terdengar menguntungkan, tapi banyak orang bertanya-tanya, “Berapa sih sebenarnya biaya bikin tenaga surya?”
Jawabannya bervariasi tergantung pada kapasitas sistem, jenis peralatan, dan kebutuhan energi yang ingin dipenuhi. Dalam artikel ini, saya akan menguraikan rincian biaya tenaga surya secara lengkap, mulai dari harga panel hingga biaya pemasangan.
Rincian Biaya Bikin Tenaga Surya
Untuk membangun sistem tenaga surya, ada beberapa komponen utama yang perlu diperhitungkan. Berikut rincian biayanya:
1. Panel Surya (Solar Panel)
Pertama, panel surya mengubah sinar matahari menjadi aliran listrik
Jenis Panel | Efisiensi | Kisaran Harga per 100 Wp |
---|---|---|
Monocrystalline | 18–22% | Rp1.000.000 – Rp1.500.000 |
Polycrystalline | 15–18% | Rp800.000 – Rp1.200.000 |
Thin Film | 10–12% | Rp500.000 – Rp800.000 |
Total biaya panel tergantung pada kapasitas sistem yang dibutuhkan. Sebagai contoh, untuk sistem 1 kWp, diperlukan sekitar 3-4 panel dengan kapasitas 300–350 Wp per panel, sehingga total biaya panel sekitar Rp4.500.000 – Rp6.000.000.
2. Inverter
Kedua, inverter berfungsi mengubah arus DC dari panel menjadi AC yang bisa digunakan oleh peralatan listrik rumah.
Jenis Inverter | Kapasitas | Kisaran Harga |
---|---|---|
String Inverter | 1–5 kW | Rp3.000.000 – Rp10.000.000 |
Micro Inverter | 250–500 W | Rp1.500.000 – Rp3.000.000 |
Hybrid Inverter | 1–5 kW | Rp7.000.000 – Rp20.000.000 |
Untuk sistem rumah tangga 1 kWp, inverter berkualitas bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp5.000.000 – Rp8.000.000.
3. Baterai (Opsional, untuk Sistem Off-Grid)
Ketiga, baterai digunakan untuk menyimpan energi agar bisa digunakan saat malam hari atau saat cuaca mendung.
Jenis Baterai | Kapasitas | Kisaran Harga |
---|---|---|
Lead Acid | 100 Ah | Rp2.000.000 – Rp3.500.000 |
Lithium-ion | 100 Ah | Rp7.000.000 – Rp12.000.000 |
Jika Anda menggunakan sistem off-grid 1 kWp, minimal diperlukan baterai 200 Ah, dengan perkiraan biaya Rp4.000.000 – Rp7.000.000 untuk jenis Lead Acid. Jika menggunakan Lithium-ion, biaya bisa mencapai Rp14.000.000 – Rp24.000.000.
4. Solar Charge Controller
Ke empat, komponen ini digunakan untuk mengatur pengisian daya dari panel ke baterai agar tidak terjadi overcharge.
Jenis Controller | Kapasitas | Kisaran Harga |
---|---|---|
PWM | 20–60 A | Rp500.000 – Rp1.500.000 |
MPPT | 20–100 A | Rp1.500.000 – Rp5.000.000 |
Untuk sistem 1 kWp, disarankan menggunakan MPPT 40A–60A dengan harga sekitar Rp2.000.000 – Rp3.500.000.
5. Kabel dan Aksesori
Terakhir dalam komponen : Kabel, konektor MC4, fuse, dan mounting bracket juga perlu diperhitungkan.
Komponen | Kisaran Harga |
---|---|
Kabel PV DC (per meter) | Rp20.000 – Rp50.000 |
Konektor MC4 (per pasang) | Rp50.000 – Rp100.000 |
Fuse DC | Rp100.000 – Rp300.000 |
Bracket dan mounting | Rp500.000 – Rp2.000.000 |
Total biaya kabel dan aksesori biasanya berkisar antara Rp1.500.000 – Rp3.000.000, tergantung panjang kabel dan jumlah konektor yang dibutuhkan.
6. Biaya Pemasangan dan Jasa Instalasi
Setelah itu jika Anda tidak bisa memasang sendiri, Anda bisa menggunakan jasa instalasi tenaga surya.
Baca Juga : Teknisi Pamasangan Panel Surya Berpengalaman Tentang Kami
Kapasitas Sistem | Kisaran Biaya Instalasi |
---|---|
1 kWp | Rp3.000.000 – Rp6.000.000 |
3 kWp | Rp7.000.000 – Rp15.000.000 |
5 kWp | Rp12.000.000 – Rp25.000.000 |
Biaya ini mencakup pemasangan panel, inverter, dan konfigurasi sistem agar berfungsi optimal.
Estimasi Biaya Total
Berikut adalah estimasi biaya total untuk berbagai kapasitas sistem tenaga surya:
Kapasitas Sistem | Biaya Panel | Biaya Inverter | Biaya Baterai (Opsional) | Biaya Instalasi | Total Biaya (Tanpa Baterai) | Total Biaya (Dengan Baterai) |
---|---|---|---|---|---|---|
500 Wp | Rp3.000.000 | Rp3.000.000 | Rp4.000.000 | Rp3.000.000 | Rp9.000.000 – Rp11.000.000 | Rp13.000.000 – Rp16.000.000 |
1000 Wp (1 kWp) | Rp6.000.000 | Rp5.000.000 | Rp7.000.000 | Rp5.000.000 | Rp14.000.000 – Rp18.000.000 | Rp21.000.000 – Rp26.000.000 |
3000 Wp (3 kWp) | Rp15.000.000 | Rp8.000.000 | Rp14.000.000 | Rp10.000.000 | Rp33.000.000 – Rp40.000.000 | Rp47.000.000 – Rp60.000.000 |
5000 Wp (5 kWp) | Rp25.000.000 | Rp12.000.000 | Rp24.000.000 | Rp18.000.000 | Rp55.000.000 – Rp65.000.000 | Rp75.000.000 – Rp90.000.000 |
Catatan:
- Harga bisa berubah tergantung merek, kualitas, dan lokasi pemasangan.
- Biaya baterai hanya diperlukan untuk sistem off-grid.
Cara Menghemat Biaya Bikin Tenaga Surya
- Manfaatkan Sistem On-Grid untuk Hemat Biaya – Jika area Anda mendukung, memilih sistem on-grid bisa menjadi langkah cerdas. Tanpa perlu baterai, Anda bisa menekan biaya awal dan tetap menikmati listrik tenaga surya.
- Pilih Panel dengan Performa Terbaik – Jangan tergoda harga murah! Panel monocrystalline menawarkan efisiensi tinggi dan daya tahan lebih lama, meskipun harganya sedikit lebih mahal. Investasi awal ini akan terbayar dengan kinerja yang stabil dalam jangka panjang.
- Bandingkan Penyedia Jasa, Dapatkan Penawaran Terbaik – Jangan langsung memilih penyedia jasa pertama yang Anda temui. Luangkan waktu untuk membandingkan layanan, harga, dan testimoni pelanggan agar mendapatkan yang paling kompetitif dan berkualitas.
- Belanja Cerdas: Pilih Peralatan Bergaransi – Harga murah sering kali menggoda, tetapi jangan sampai terjebak. Pastikan Anda membeli peralatan dari distributor resmi agar mendapatkan garansi dan kualitas yang terjamin.
- Pasang Sendiri? Kenapa Tidak! – Jika Anda memiliki keterampilan teknis dasar, pemasangan mandiri bisa menjadi solusi hemat. Dengan mengikuti panduan yang tepat, Anda bisa mengurangi biaya jasa tanpa mengorbankan kualitas instalasi.
Kesimpulan
Bikin tenaga surya memang membutuhkan investasi awal yang cukup besar, tetapi dalam jangka panjang, ini adalah pilihan hemat dan ramah lingkungan. Dengan memahami rincian biaya dan cara menghematnya, Anda bisa menyesuaikan sistem tenaga surya sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
Jika ingin bebas dari tagihan listrik dan berkontribusi pada lingkungan, kini saatnya beralih ke tenaga surya!