Urutan Pemasangan PLTS yang Benar
PeMenggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bisa menjadi solusi cerdas untuk menghemat biaya listrik dan mendukung energi ramah lingkungan. Tapi agar hasilnya optimal, kamu perlu memahami bagaimana proses pemasangannya berjalan. Pemasangan PLTS harus mengikuti tahapan yang tepat agar sistem bekerja dengan efisien, aman, dan tahan lama.
Berikut adalah panduan lengkap mengenai urutan pemasangan PLTS yang benar, mulai dari perencanaan hingga sistem beroperasi secara optimal.
1. Lakukan Survei Lokasi dan Analisis Kebutuhan Energi
Tim teknisi biasanya memulai proses ini dengan mengunjungi lokasi. Mereka mengukur konsumsi listrik harian, memeriksa area untuk penempatan panel, dan menilai potensi gangguan sinar matahari seperti pohon atau bangunan.
Mereka juga membantu kamu menentukan jenis sistem yang paling cocok: Off Grid (mandiri), On Grid (terhubung ke PLN), atau Hybrid (kombinasi keduanya). Survei ini menjadi dasar dalam menentukan kapasitas dan rancangan sistem.
2. Rancang Sistem PLTS Sesuai Data Lapangan
Setelah mendapat hasil survei, tim akan membuat desain sistem. Mereka menghitung berapa banyak panel yang kamu butuhkan, jenis inverter yang sesuai, serta apakah kamu perlu menggunakan baterai atau tidak.
Rancangan ini menyesuaikan dengan konsumsi energi, luas area pemasangan, dan target penghematan. Dengan desain yang tepat, kamu bisa menghindari kelebihan atau kekurangan kapasitas sistem.
3. Siapkan dan Kirim Komponen PLTS
Setelah menyetujui desain, penyedia sistem akan menyiapkan semua komponen. Tim akan mengirimkan panel surya, inverter, baterai (jika diperlukan), kabel, dan perlengkapan pendukung lainnya ke lokasi pemasangan.
Tim teknis memastikan semua komponen dalam kondisi baik, bergaransi, dan sesuai spesifikasi yang disepakati.
4. Pasang Struktur Penyangga Panel
Teknisi akan mulai proses instalasi dengan memasang struktur penyangga (mounting). Mereka memastikan struktur ini cukup kuat menahan panel dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
Mereka juga mengatur arah dan kemiringan agar panel menerima sinar matahari secara maksimal. Di Indonesia, panel sebaiknya menghadap ke utara dengan kemiringan sekitar 10–15 derajat.
5. Instal Panel Surya
Setelah mounting selesai, teknisi memasang panel surya di atas struktur tersebut. Mereka menyusun panel sesuai rancangan (konfigurasi seri atau paralel) untuk menghasilkan tegangan dan arus yang sesuai dengan kebutuhan inverter.
Tim memastikan semua sambungan aman, rapi, dan terlindungi dari risiko panas berlebih atau gangguan luar.
6. Instal Inverter dan Komponen Kelistrikan
Selanjutnya, teknisi akan memasang inverter di tempat yang aman dan berventilasi. Mereka menghubungkan kabel dari panel ke inverter dan menyambungkan sistem ke instalasi rumah.
Teknisi juga menambahkan proteksi seperti MCB/MCCB, grounding, dan sistem pemutus arus untuk menjaga keselamatan pengguna dan perangkat.
7. Tambahkan Baterai (Jika Sistem Off Grid atau Hybrid)
Jika sistemmu menggunakan baterai, teknisi akan memasangnya di lokasi yang teduh dan berventilasi baik. Mereka menghubungkan baterai ke inverter dan mengatur sistem pengisian menggunakan Battery Management System (BMS).
Baterai jenis LiFePO4 sering menjadi pilihan karena lebih tahan lama, aman, dan minim perawatan.
8. Uji Fungsi Sistem (Komisioning)
Setelah instalasi selesai, teknisi akan menguji seluruh sistem. Mereka memastikan aliran listrik dari panel ke inverter berjalan lancar.
Mereka juga memeriksa performa baterai, respons proteksi listrik, dan keakuratan output inverter. Jika semuanya berjalan sesuai harapan, sistem siap digunakan.
9. Aktifkan Sistem Monitoring dan Edukasi Pengguna
Setelah uji coba berhasil, teknisi akan mengaktifkan sistem monitoring. Melalui aplikasi atau dashboard digital, kamu bisa melihat data harian seperti:
- Energi yang dihasilkan
- Jumlah energi yang disimpan ke baterai
- Konsumsi energi rumah tangga
Tim juga akan mengajarkanmu cara membaca data, merawat panel, dan memantau performa sistem.
10. Lakukan Pemeliharaan Rutin
Walaupun PLTS tergolong minim perawatan, kamu tetap perlu merawatnya agar sistem bekerja optimal. Beberapa perawatan ringan yang bisa kamu lakukan:
- Membersihkan permukaan panel setiap 1–2 bulan
- Mengecek kondisi kabel dan konektor secara berkala
- Memantau output inverter dari aplikasi
- Melakukan servis teknisi berkala (biasanya setiap 6–12 bulan)
Dengan perawatan sederhana ini, kamu bisa menjaga sistem tetap efisien hingga puluhan tahun ke depan.
Kesimpulan
Pemasangan PLTS bukan sekadar proyek teknis. Ini adalah investasi jangka panjang yang membutuhkan perencanaan dan pelaksanaan yang matang. Ketika kamu mengikuti urutan pemasangan dengan benar, sistem akan bekerja lebih efisien, aman, dan memberi manfaat maksimal.
Jika kamu masih bingung harus mulai dari mana, Zonitsolar.com siap membantu.
Kami memiliki tim teknisi bersertifikat dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang PLTS, mulai dari sistem rumah tangga hingga skala industri. Kami juga menyediakan konsultasi dan survei lokasi secara gratis, tanpa biaya awal.
Jadi, jika kamu ingin memulai perjalanan menuju energi terbarukan yang hemat dan ramah lingkungan, jadikan Zonitsolar sebagai mitra tepercaya kamu. Kunjungi Zonitsolar.com dan hubungi tim kami untuk mendapatkan solusi yang tepat untuk kebutuhanmu.